Pemecahan Masalah Dan Pengambilan Keputusan.

 

KUIS

 

1. Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai atau memiliki fungsi dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan!

Jawab:

Ø  Fungsi pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain:

1)      Awal dari semua aktivitas manusia yg sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.

2)      Suatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut  paut dengan hari depan, masa yg akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

Ø  Tujuan dari pengambilan keputusan ialah untuk memperoleh pilihan terbaik dari berbagai macam pilihan atau alternatif yang ada. Tujuan pengambilan keputusan terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

1)      Tujuan yang bersifat tunggal

Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah. Misal: masalah yang dihadapi hanya masalah yang menyangkut satu aspek saja yaitu masalah keuangan, maka keputusan yang diambil hanya menyangkut aspek keuangan, Bila masalah keuangan diselesaikan tidak akan menimbulkan akibat lain atau efek sampingan terhadap aspek lain.

2)      Tujuan yang bersifat ganda

Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah. Misal: masalah pemenuhan kebutuhan bahan untuk satu periode operasi. Salah satu alternatif solusi adalah kebutuhan tersebut dipenuhi sekaligus dalam satu kali pembelian bahan. Hal ini akan menghemat biaya pesan karena hanya melakukan pemesanan pembelian satu kali.

2. Ada beberapa unsur atau komponen dari pengambilan keputusan. Sebutkan unsur-unsur tersebut !

Jawab:    

1)      Tujuan dari pengambilan keputusan

      Mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya: jika kita akan membeli sepatu baru, maka kita harus mengetahui lebih dahulu tujuan sepatu yang akan kita beli, seperti warna, merek, dan harganya agar sepatu yang kita beli sesuai dengan tujuan.

 

2)      Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah

      Mengadakan identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yg memungkinkan untuk mengadakan pilihan.

 

3)      Perhitungan mengenai faktor-faktor yang dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia.

      Perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap alternatif keputusan dikaitkan dengan tujuan yang dikehendaki


4)  Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan

      Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan dari pengambilan keputusan itu. Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/alat untuk mengukur pengeluaran yang perlu dilakukan dari setiap alternatif kombinasi keputusan di luar jangkauan manusia tersebut.

3. Apa perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan keputusan yang dilakukan tidak dengan ilmiah !

Jawab:

Ø  -Pengambilan Keputusan Secara Ilmiah.

Mengartikan bahwa keputusan yang diambil dijadikan sebagai hasil, guna pemecah masalah yang telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Bersifat empiris berarti cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak digunakan untuk memecahkan masalah.

 

Ø  -Pengambilan Keputusan Tidak Dengan Ilmiah.

Sedangkan keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasarkan pada intuisi atau kejadian dimasa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol-simbol Flowchart